Jumat, 25 Desember 1998

A Bug's Life

Cast: Dave Foley, Kevin Spacey, Julia Louis-Dreyfus, Hayden Panettiere, Denis Leary, Phyllis Diller, Joe Ranft, David Hyde Pierce, Brad Garrett, Richard Kind, Bonnie Hunt, Jonathan Harris, Madeline Kahn, Roddy McDowall, John Ratzenberger
Director: John Lasseter
Writers: John Lasseter, Andrew Stanton, Donald McEnery, Joe Ranft, Bob Shaw
Produksi: Disney Pixar
Release Date: 25 Nopember 1998


Bagi kehidupan semut tak ada istilah piknik !  Sebab setiap tahunnya sekelompok belalang datang ke bukit semut untuk menerima bahan makanan yang telah dikumpulkan kaum semut. Kebiasaan tersebut berlangsung dari tahun ke tahun dan hal tersebut biasa mereka sebut sebagai "persembahan" bagi kaum belalang.








Flik, seekor semut yang menyebut dirinya sang pemikir, sebenarnya sudah lama ingin agar tradisi tersebut berubah. Satu ketika tanpa disengaja Flik menghanyutkan bahan makanan yang sebenarnya hampir saja terkumpul. Hal tersebut jelas membawa masalah bagi kaum semut.  Sebab pada saat kelompok belalang muncul, mereka tak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kelompok belalang pun memberikan kesempatan kedua bagi kaum semut untuk mengumpulkan kembali bahan makanan yang diperlukan.

Flik pun menggunakan kesempatan tersebut untuk meminta bantuan kelompok kumbang yang sudah lama bermusuhan dengan kelompok belalang. Ia pun kemudian mengembara untuk menemukan kelompok kumbang. 


Namun sayangnya ia hanya bertemu dengan sekelompok anggota sirkus. Dengan waktu yang tersisa, Flik dan teman barunya itu melakukan persiapan untuk menghadapi kelompok belalang. Flik pun berusaha membuat sebuah rencana baru untuk dapat mempertahankan kelompoknya dari serangan para belalang sekaligus memberikan kelompok semut sebuah harapan baru.


Terlihat jelas sekali kalau Pixar memang sebuah studio animasi yang mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas animasinya sejak dulu. Rasanya mereka memiliki sebuah formula rahasia dalam meracik sebuah cerita yang menarik. Semua itu adalah hasil ide cemerlang dari sang sutradara, yaitu John Lasseter yang dicap banyak orang sebagai reinkarnasi Walt Disney saat Disney sendiri sering kehilangan jati dirinya akhir-akhir ini. Kita dimanja oleh animasi yang luwes dan background yang berwarna-warni.



Tema cerita di mana pahlawan kita pada awalnya selalu dianggap remeh dan berusaha disingkirkan oleh orang-orang di sekitarnya lalu ia berusaha untuk memperoleh pengakuan memang klise, tetapi Pixar dapat membuatnya tetap terasa fresh. Hal lain yang menurut saya menarik adalah imajinasi para animator Pixar yang besar. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa kumpulan sampah para manusia bisa disusun sedemikian rupa menjadi sebuah kota yang ditinggali oleh para serangga. Pixar mampu menciptakan dunia yang unik di setiap animasinya


Film ini memunyai cerita yang seru ditambah adegan petualangan dan dialog inspiratifnya. Yup film ini inspiratif, dari yang dikatakan ‘the loser’ hingga tepuk tangan meriah mampu memberi semangat untuk menontonnya. Anda bisa menemui serangga-serangga yang mahir sirkus di film ini, tidak masuk akal namun lucu dan tetap inspiratif. 

Kisah Flik yang pantang menyerah demi memperbaiki kesalahannya memang cukup menarik untuk disimak. Bahu membahu meyakinkan para serangga hingga harus berbohong sekalipun. Dengan bantuan beberapa temannya dia berjuang melawan musuh. Karena karakter Flik yang cerdas, kreatif, dan tidak mudah putus asa inilah yang menjadi magnet utama A Bug’s Life. A Bug’s Life memang sebuah tontonan keluarga yang patut disimak.