Cast: Sandra Bullock, Don Cheadle, Matt Dillon, Jennifer Esposito, William Fichtner, Brendan Fraser, Terrence Dashon Howard, Chris "Ludacris" Bridges, Thandie Newton, Ryan Phillippe
Director: Paul Haggis
Writers: Paul Haggis, Bobby Moresco
Produksi: Lionsgate
Release Date: 6 Mei 2005
Mengambil setting di sebuah kota di Amerika yang penduduknya sangat kompleks. Film ini menyinggung masalah rasial yang memang sangat rawan terjadi di Amerika Serikat sebagai negara yang multi ras. Hal yang sifatnya kompleks tentunya menyimpan banyak perbedaan di dalamnya. Mulai dari masalah fisik seperti warna kulit yang sifatnya kongkrit hingga kebudayaan yang sifatnya lebih abstrak.
Film ini memiliki alur, yaitu cerita beberapa tokoh yang semuanya memiliki problema seputar rasial. Seorang detektif African American Graham Waters (Don Cheadle) yang memiliki adik seorang kriminal bernama Peter Waters (Larenz tate) bersama temannya Anthony (Ludacris) yang sangat rasis. Detective Graham waters diceritakan memiliki hubungan beda ras dengan partnernya yaitu wanita Hispanic/Latinas bernama Ria (Jennifer Esposito).
Tokoh lain yang juga menjadi pokok cerita film ini yaitu kisah seorang jaksa berkulit putih Rick Cabot (Brendan Fraser) yang memiliki kepentingan rasial untuk memantapkan karirnya, namun setelah dia dan istrinya Jean Cabot (Sandra Bullock ) mengalami peristiwa perampokan mobil oleh 2 orang kulit hitam yaitu Peter waters dan Anthony, Rick cabot berusaha memanipulasi kejadian itu agar tidak mengurangi dukungan suara kaum African American baginya. Akibat kejadian perampokan tersebut istrinya, Jean Cabot menjadi trauma sehingga selalu meminta mengganti kunci rumah, sampai – sampai dia bertindak rasis dengan menuduh tukang kunci yang seorang Mexican American Daniel Ruiz ( Michael Pena) bahwa ia akan menjual kunci itu kepada gangster yang nantinya akan membahayakan keselamatan dia. Padahal pembantu rumah tangga yang sangat setia padanya Maria adalah seorang Hispanic yang notabenenya satu ras dengan tukang kunci yang dia tuduh itu dan saat adegan Jean menuduh tukang kunci itu, ada Maria disana akan berpamitan pulang.
Bagian utama cerita ini juga diwarnai oleh 2 orang polisi berkulit putih yaitu John Ryan (Matt Dillon) yang punya masalah dengan pihak asuransi yang mengurusi masalah pengobatan ayahnya, kebetulan pihak asuransi ini adalah seorang wanita African American yaitu Shaniqua Johnson (Loretta Devine ), dalam adegan tampak bahwa John Ryan berkonflik lewat telepon dengan shaniqua, dan setelah kejadian itu Ryan tampak kecewa dan melampiaskan kekecewaannya dengan memeriksa mobil seorang television director berkulit hitam Cameron Thayer dan istrinya Christine Thayer. Sebenarnya pada saat itu John Ryan dan rekannya Tommy Hansen (Ryan Phillipe) mendapat panggilan bahwa ada pencurian mobil oleh 2 orang kulit hitam, namun karena dilanda kekesalan itu Ryan sengaja mengejar mobil Cameron yang serupa dengan mobil yang dikabarkan dicuri itu. Tommy Hansen sebenarnya sudah memperingatkan bahwa nomor polisinya berbeda, namun Ryan tetap cuek dan pada saat kejadian itu terjadilah pelecehan seksual yang dilakukan Ryan kepada Christine.
Selain itu ada beberapa tokoh lain yang berasal dari ras – ras yang berbeda pula yang semuanya bermasalah seperti Farhad pemilik toko yang berdarah Persia dan anaknya Dorri, Choi Jin Gui seorang korea yang menyelundupkan orang etnis thai serta kamboja ke amerika serikat dan istrinya kim lee. Lieutenant Dixon yang adalah atasan John Ryan dan Tommy Hansen yang sangat percaya bahwa LAPD adalah lembaga yang sangat rasis terhadap African American seperti dirinya.
Walau ada banyak karakter yang ada tetapi tidak ada karakter yang menjadi tokoh utama dalam film ini. Karena hampir semua tokoh mendapat porsi yang hampir sama. Kemudian juga tidak ada tokoh yang baik maupun yang jahat. Semua abu-abu, kadang muncul sisi jahat maupun sisi buruknya. Semua diarahkan dengan baik oleh Paul Haggis untuk menghasilkan kisah yang sangat menarik ini dan penonton dapat memahami karakter tiap tokoh tanpa penjelasan yang bertele-tele.
Di film ini yang terdiri dari beberapa cerita ini hampir semuanya merupakan kisah yang mungkin sangat menyentuh hati kita. Seperti saat tukang kunci keturunan meksiko yang memberikan kalung kepada anaknya. Dia memberikan kalung itu karena anaknya takut akan suara-suara desingan peluru, yang dia khawatirkan akan mengenai dirinya. Karena takut sang anak tidur di bawah tempat tidur. Oleh karena itu sang ayah memberikan kalung yang menurut cerita sang ayah kalung tersebut akan membuat orang kebal terhadap peluru. Kemudian sang anak bisa tidur dengan tenang. Beberapa waktu kemudian ketika ada seseorang yang akan membunuh sang ayah dengan sepucuk pistol, sang anak berlari melindungi ayahnya. Seketika itu juga sang ayah berteriak dan menangisi kejadian tersebut.Namun beberapa saat setelah itu sang ayah terkaget setelah melihat anaknya tidak terkena satu peluru pun dan sang anak berkata "it's a really good cloak".
Selain itu ada juga kejadian saat seorang wanita kulit hitam diselamatkan dari kecelakaan lalu lintas oleh seorang polisi patroli yang pernah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Semula wanita itu menolak untuk diselamatkan dan meminta petugas lain untuk menyelamatkannya. Karena tidak ada polisi lain di sekitar itu akhirnya sang wanita mau untuk diselamatkan.
Setelah menonton film ini kita akan dapat merasakan betapa rapuhnya kehidupan, bagaimana prasangka tumbuh dan berkembang di antara sesama manusia dan akhirnya membuat kita belajar untuk dapat selalu menghargai orang lain. Dalam cerita film ini juga tergambar kehidupan sehari-hari di Los Angeles, yang merupakan salah satu kota di Amerika Serkat. Padahal kita tahu Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang getol memerintah kan negara lain untuk "perdamaian", penegakkan HAM dan penghargaan terhadap sesama manusia. Ternyata memang tidak ada satu pun negara yang benar-benar bisa menjaga persaudaraan antar etnis, ras dan suku. Masih tetap ada ketidak percayaan dan kecurigaan di hati banyak manusia di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar